Mengenal Kehendak Tuhan 1

Kata Alkitab / 28 September 2010

Kalangan Sendiri

Mengenal Kehendak Tuhan 1

Puji Astuti Official Writer
6237

Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu. ~ Mazmur 86:11

“Tuhan, apakah yang harus kuperbuat?” hal ini adalah pertanyaan Paulus ketika ia bertemu Yesus di jalan ke Damaskus (Kis 22:10). Orang percaya dijaman ini juga mengajukan pertanyaan yang sama. Setiap orang Kristen - dari yang masih lahir baru sampai yang paling dewasa rohani - berjuang dengan pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana mengalami bimbingan Tuhan. Bahkan pendeta dan teolog sedang mencari kunci untuk dapat hidup dalam kehendak Allah. Namun hal ini tidak berkaitan dengan berapa lama Anda mengenal Tuhan atau seberapa besar pengetahuan Anda tentang Alkitab. Sebab jika Anda belum mempelajari secara pribadi prinsip-prinsip tuntunan Tuhan, maka Anda pasti berjuang dengan masalah ini seperti orang lain.

Beberapa pertanyaan membingungkan dan menjadi pergumulan orang Kristen  adalah:

Inisiatif pribadi versus bimbingan ilahi. Haruskah kita mengejar kesempatan tanpa petunjuk khusus dari Tuhan?

Bagaimana keinginan kita berhubungan dengan kehendak Tuhan. Apakah Dia benar-benar memberikan keinginan ini dalam hati kita?

Mengintegrasikan inspirasi masa lalu dengan wawasan baru. Haruskah aku tetap berada dalam pelayanan dimana saya pertama kali terpanggil?

Pendekatan rasional versus intuisi. Apakah saya mencari kehendak Allah dengan pikiran saya atau hati?

Metode bimbingan khusus. Haruskah saya mengharapkan impresi batin atau tanda-tanda lahiriah?

Kebanyakan orang Kristen sering frustrasi karena mereka belum menerima perintah langsung dari Tuhan seperti Paulus. Mungkin mereka tidak memiliki arah yang jelas untuk suatu panggilan atau pasangan hidup. Selain itu, mereka mungkin memiliki "tuntunan" tentang kehendak Tuhan, namun tidak pernah terwujud seperti yang diharapkan. Jadi mereka bertanya-tanya: "Apakah aku membaca terlalu banyak tentang hal ini?"

Orang Kristen yang sangat membutuhkan bimbingan Tuhan seringkali mencari jalan pintas. Beberapa hanyalah tanda-tanda ketidakdewasaan sementara yang lain adalah dosa. Mereka mungkin mencari bimbingan supranatural melalui tanda-tanda, visi, dan nubuatan; atau menggunakan pedoman okultisme melalui astrologi, papan Ouija, improvisasi, dan membaca garis tangan. Mencari tanda-tanda bahkan bisa menjadi obsesi. Untuk melawan kecenderungan ini, pemahaman yang luas dari ajaran Alkitab dengan pedoman diperlukan.

Sebagai individu yang bertanggung jawab, kita diharapkan untuk mengambil inisiatif dan memikirkan baik-baik setiap keputusan yang dibuat. Walaupun ada pengecualian, kebenaran mendasar  tentang tuntunan ilahi ini menyatakan bahwa Allah memanggil kita untuk mengambil tanggung jawab atas keputusan kita.

Pelita Kehidupan

“Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan Ia mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang rendah hati.” (Mazmur 25:9).

”Sebab Engkau telah meluputkan aku dari pada maut, bahkan menjaga kakiku, sehingga tidak tersandung; maka aku boleh berjalan di hadapan Allah dalam cahaya kehidupan.” (Mzm. 56:14).

”Aku memikirkan jalan-jalan hidupku, dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-peringatan-Mu.” (Mzm. 119:59).

Sumber : CBN
Halaman :
1

Ikuti Kami